Jenis dan spesifikasi konektor JST

 

Konektor JST adalah jenis konektor mikro yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik, seperti baterai, papan sirkuit, sensor, lampu, dll. Ada berbagai jenis dan spesifikasi konektor JST, mari kita lihat.
-Jenis konektor JST
-Jenis konektor JST terutama terdiri dari dua huruf, mewakili seri dan jarak konektor. Misalnya, JST-PH mewakili konektor seri PH dengan jarak 2,0mm.
-Ada banyak seri konektor JST, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Misalnya, konektor seri PH cocok untuk perangkat elektronik kecil, dengan kepadatan dan keandalan tinggi; Konektor seri XH cocok untuk peralatan arus tinggi dan memiliki resistansi tegangan tinggi dan kinerja suhu tinggi; Konektor seri SH cocok untuk perangkat ultra kecil, dengan tinggi ultra-rendah dan jarak ultra-kecil.
-Jarak konektor JST mengacu pada jarak antara pin konektor, yang menentukan ukuran dan kapasitas konektor. Ada berbagai opsi jarak untuk konektor JST, mulai dari 0.8mm hingga 5.0mm. Semakin kecil jarak, semakin kecil konektornya, tetapi semakin kecil kapasitasnya; Semakin besar jaraknya, semakin stabil konektornya, tetapi juga memakan lebih banyak ruang.
-Spesifikasi konektor JST
-Spesifikasi konektor JST terutama terdiri dari tiga angka, yang mewakili jumlah pin, arus, dan tegangan konektor. Misalnya, JST-PH 2P 2A 100V mewakili konektor 2-pin dalam seri PH, dengan arus 2 ampere dan tegangan 100 volt.
-Jumlah pin dalam konektor JST mengacu pada jumlah titik kontak logam pada konektor, yang menentukan jumlah sinyal atau catu daya yang dapat ditransmisikan konektor. Ada berbagai jahitan untuk konektor JST, mulai dari 1 hingga 20. Semakin banyak pin, semakin banyak informasi yang dapat dikirimkan konektor, tetapi kabelnya juga lebih kompleks; Semakin sedikit pin, semakin sedikit informasi yang dapat dikirimkan konektor, tetapi semakin sederhana kabelnya.
-Arus konektor JST mengacu pada arus maksimum yang dapat ditahan konektor, yang menentukan jumlah daya yang dapat ditransmisikan konektor. Ada berbagai arus untuk konektor JST, mulai dari 0.1A hingga 10A. Semakin besar arus, semakin besar daya yang dapat ditransmisikan konektor, tetapi semakin besar panas yang dihasilkan; Semakin kecil arus, semakin kecil daya yang dapat ditransmisikan konektor, tetapi semakin kecil panas yang dihasilkan.
-Tegangan konektor JST mengacu pada tegangan maksimum yang dapat ditahan konektor, yang menentukan jumlah energi yang dapat ditransmisikan konektor. Ada berbagai tegangan untuk konektor JST, mulai dari 30V hingga 250V. Semakin tinggi tegangan, semakin besar energi yang dapat ditransmisikan konektor, tetapi semakin tinggi persyaratan resistansi tegangan; Semakin rendah tegangan, semakin sedikit energi yang dapat ditransmisikan konektor, tetapi semakin rendah persyaratan resistansi tegangan.
Singkatnya, konektor JST adalah jenis konektor mikro yang hadir dalam berbagai jenis dan spesifikasi. Saat memilih konektor JST, perlu untuk memilih jenis dan spesifikasi yang sesuai berdasarkan peralatan dan kebutuhan sendiri.

 

Mencari mitra terbaik untuk pekerjaan konstruksi Anda berikutnya?

Dapatkan Berita Terbaru